Pages

Rabu, 18 Mei 2011

Pesanan untuk acara resepsi di BioFarma

para undangan yang sedang menikmati sate ponorogo





para undangan yang sedang antre untuk mengambil sate ponorogo


sate ponorogo disajikan bersama dengan lontong dan saus kacang


stand sate ponorogo di acara resepsi




1100 tusuk sate ponorogo special daging + 120 buah lontong dan bumbu kacang kering yang siap diantar ke Biofarma Bandung


Minggu kemarin tepatnya tanggal 15 Mei 2011 kami tidak bisa buka stand di gasibu, secara pesenan 1100 tusuk sate special daging (paha dan dada) dan 120 buah lontong yang sudah dipesan jauh-jauh hari oleh om Fariz dan Tante Ajeng untuk acara resepsi pernikahan mereka harus sudah siap pagi hari itu, mohon maaf bagi para pengunjung yang minggu kemarin ingin menikmati sate ponorogo Jebolan H. Tukri tapi belum bisa...

Terimakasih tak lupa kami ucapkan untuk om Fariz dan tante ajeng atas pesanannya, dan selamat menempuh hidup baru!!

Sate Ponorogo bisa menjadi alternatif pilihan kuliner anda, yang juga bisa dipesan untuk hantaran, acara resepsi (sudah matang dan siap disajikan), untuk acara arisan, keluarga (bisa sudah matang juga bisa dibakar ditempat) sehingga akan lebih menambah suasana acara anda lebih akrab dan satenya pun fresh panas dari pembakaran...........

Silahkan bagi yang berminat hubungi kami di 022-7235093/0818310213

Kamis, 05 Mei 2011

Burangrang no 16 Bandung


sate ponorogo special daging

Bentuk pesanan sate ayam ponorogo yang dikirim pake besek berisi 250 - 300 tusuk sate dengan bumbu yang sudah cair

lokasi : perempatan cimanuk-cilaki (pojok taman lansia gasibu) pas daerah wisata kuda




Pengujung terakhir minggu kemarin yang kebetulan juga kehabisan stok sate, secara beliau pesan 4 porsi sate special daging tapi karena penghabisan jadi beliau nrima aja yang ada, walhasil kami suguhkan 4 porsi nasi dan 30 tusuk sate yang terdiri dari 25 tusuk ati ampela dan 5 tusuk kulit...*mohon maaf ya pa, cuma ada ini, semoga berkenan*


omong punya omong ternyata ibunya niteni kami:"kok penjualnya seperti yang di Burangrang tapi kok agak kurusan"....

Setelah mereka semua menyantap habis sate yang dihidangkan bapaknya tak ragu untuk memperjelas:" dulu saya beberapa kali menyantap sate di Buranrang loh mas!"

Kami langsung menjawab:"itu memang kami pa, awal2 kami buka di jalan Burangrang no 16, tapi sudah jalan 2 tahun ini kami disini (gasibu)"

Wah, ternyata bener titenan ibunya ga salah!! rasanya enak, ga berubah!! harganya juga pass?? dipertahankan ya mas..., insyaallah orang akan terus nyari meski tempatnya blusu'an.. Tegas bapak asli Trenggalek yang mengaku berprofesi marketing itu.

Matur suwun pa, terimakasih atas komentarnya.... ditunggu kedatangannya kembali ya pa...


Tuh kan ada aja komentar2 yang terlontar dari para pengujung yang berdatangan setiap minggunya, membuat kami makin bersemangat untuk memperkenalkan Sate Ponorogo di Kota kembang ini......

Monggo silahkan bagi yang belum mencoba datang dan nikmati langsung sate hangat dari Anglo yang makin maknyuss, dan untuk pemesanan bisa hubungi kami di 022-7235093/0818310213

Sabtu, 09 April 2011

Alhamdulillah, Telah buka kembali

Alhamdulillah 2 minggu yang lalu telah lahir anak kami yang ke 2 dengan nama M. Haikal Furqon Al-Irfani semoga kelak menjadi anak yang sholeh amin ya robbal'alamin.

Insyaallah besok kami sate ayam asli ponorogo jebolan H. Tukri Sobikun mulai buka kembali di stand yang biasa buka "Pojok Taman Lansia" perempatan cilaki-cimanuk Gasibu Bandung setiap hari Minggu.

Monggo-monggo bagi para pelanggan yang mungkin minggu kemarin datang tapi kami masih tutup sementara, silahkan datang dan nikmati Sate Ayam Asli Ponorogo Jebolan H. Tukri Sobikun yang khas.....

Ditungguuuuuu

Kamis, 24 Maret 2011

Mohon Do'anya

Dengan ini kami atas nama keluarga "Sate Ayam Asli Ponorogo Jebolan H. Tukri Sobikun" dengan sangat memohon bantuan doa yang insyaallah istri kami akan menjalani operasi caesar besok hari Sabtu.. semoga ini memang keputusan yang terbaik untuk semuanya. amin


Dan untuk itu 2 minggu ini sate kami tutup sementara.

Terimakasih atas perhatiannya.

Minggu, 06 Maret 2011

Asisten Baru

Menjelang kelahiran anak kami yang ke dua ini, alhamdulillah bisa dapet asisten untuk menggantikan sementara waktu... Secara selama ini kami berdua (irfan dan endri) sepasang suami istri yang sedang terus belajar dan belajar menggeluti hal yang santa baru bagi kami mengerjakan sendiri dari mulai pemotongan, penusukan sampai penjualan.

Nah, Minggu2 ini adalah waktu penantian si kecil lahir, agar kami bisa lebih tenang dan stand sate ponorogo yang mangkal di gasibu setiap Minggu ini bisa terus berjalan, alhamdulilah ketemu juga...

Minggu ini adalah hari pertaman asisiten ikut ternyata dengan pengalamannya sudah bisa langsung tanpa canggung melayani dan meracik pesanan-pesanan para pelanggan dan para tamu.

Minggu, 20 Februari 2011

Ada yang kurang nih!



Seperti biasanya Sate Ayam Ponorogo Jebolan H. TUkri Sobikun yang mangkal setiap hari Minggu pagi sampai siang di perempatan Cimanuk-Cilaki (Pojok Taman Lansia) dekat wisata kuda Gasibu Bandung ini memposting beberapa komentar yang terucap dari para pengujung yang memang dari minggu ke minggu selalu banyak pengujung baru sehingga komentarnyapun juga baru!!


Keluarga yang kompak memakai batik diatas kalo dlilihat dan didengar dari logatnya sih bukan orang jawa, kemungkinan sumatraan sana, meski demikian sang ayah sewaktu menunggu pesanannya bertanya kepada kami:" ini Sate Ponorogo Asli bu?"

Kamipun menjawab:"iya pa!"

Sang ayah bertanya lagi:"Biasanya bumbunya beda dengan yang lain ya bu?"
Memang pa, saus kacang spesial pa, kami jawab.

Bumbu kacangnya halus ga bu? tanyanya lagi
Iya pa, silahkan dicoba nanti!

Dari pembicaraan yang cukup singkat tadi, sayapun menanyakan: Bapak dari POnorogo?
Bukan, tapi saya sering ke Ponorogo dan tidak lupa untuk menikmati makanan khas kota reog yang satu ini jawabnya.

ooo, pantas saja dari semenjak datang dan dari pembicaraan sebelumnya, bapak yang satu ini sudah kenal betul dengan sate Ponorogo.

Dan terakhir setelah mereka menyantap habis sate kami, tak sungkan kami pun ingin tahu komentarnya: bagaimana pa satenya?

Enak, tapi kurang.... kurang banyak bu!!! serentak bapak dan ibunya menjawab

alhamdulillah kalo begitu, dan kalo kurang yang itu mah, silahkan memesan lagi pa selagi persediaan masih ada. ha ha ha ha

Terimakasih atas kedatangan dan pemesanananya kami ucapkan, baik pengunjung lama atau pengujung baru, semoga berkenan dan ditunggu kedatangannya Minggu depan insyallah atau pesanan di luar hari MInggu, silahkan hubungi kami di 022-7235093 atau 0818310213 atas nama irfan

Minggu, 13 Februari 2011

Supaya Ibu bapak mertua bisa mencicipi



Alhamdulillah Minggu kemarin Stok sate ayam Ponorogo yang kami bawa habis tak bersisa tepat pada pukul 09.50 WIB, bagaimana tidak, Minggu pagi kemarin bebarapa pengunjung sudah ramai di stand kami untuk menikmati makanan khas kota Reog ini, baik pelanggan yang sudah beberapa kali datang juga pengunjung baru yang memang tidak asing lagi dengan sate ponorogo ini, secara mereka mayoritas asli orang Jawa Timuran, mulai dari Kediri, Malang, Surabaya, Sidoarjo yang sudah menetap di Bandung juga Jakarta.

Nah, seperti biasanya biar Blog ini makin hidup sengaja kami ponstingkan beberapa komentar atau pengalaman2 yang kami temui selama menjalankan usaha sate ini dari Minggu ke Minggu.

1. Penikmat Sate Ponorogo Special KULIT

Seingatku terakhir beliau menikmati sate kami waktu natalan, beliau memesan untuk acara tersebut dan baru datang kembali Minggu kemarin..
Pada saat itu kami langsung menanyakan bagaimana respon tamu yang menikmati sate kami saat itu yang kebetulan kami beri lebih banyak bumbu kacangnya alias bonus secara beliau suka banget.

Nenek cantik itupun lansung memberi komentar: Laris manis sampai kehabisan alias peminat dengan sate yang dipesen ga sebanding, saya sedikit menyesal kenapa waktu itu tidak pesan 500 tusuk sekalian secara beliau malu baru sebentar acara udah ludes disantap para tamu... (syukur dan terimaksih kalo responnya baik, ditunggu pesanan selanjutnya ya bu..)

Kali ini 2 nenek cantik ini minta bungkus dengan besek mungil dan bumbu kacang kering sebanyak 60 tusuk campur, 2 porsi dimakan di tempat dan 2 porsi dibawa pulang dengan bumbu cair...


Terimaksih sudah datang kembali ke tempat kami, dan kami akan lebih siap dan senang kalo ibu bisa telfon sebelumnya kalo memang ingin menikmati sate kami di hari MInggu dengan jumlah yang banyak, sehingga pengunjung lain yang datang bisa menikmati juga... he he he alias tidak kehabisan dalam waktu yang masih pagi.....

2. Berpindahnya jalur turun angkot

Seperti biasanya bapak dan ibu pelanggan setia sate daging yang setiap Minggu selalu mampir dan tentunya memesan sate ke stand ini datang agak siang dari biasanya, dan ternyata angkutan kota yang biasa mereka naiki jadi agak jauh dari stand kami, awalnya bisa turun di jalan Diponegoro sekarang kok diturunkan di jalan Surapati. Duh, lumayan juga tuh jalan kaki dari Telkom Surapati ke tempat kami.,,

Terimakasih bapak ibu, semoga dengan bertambahnya jarak jalan bisa lebih mempersehat bapak dan ibu...

3. Ayah asli Surabaya

Beberapa kali mba cantik yang satu ini mbungkus sate special daging+lontong untuk dinikmati dirumah bersama keluarganya yang berdomisili di Cikutra.

Ternyata mba yang mengaku pegawai ini keturunan orang Jawa Timuran, yang dari karena itu sudah tidak asing lagi dengan Sate Ponorogo, secara di Surabaya juga sudah banyak dan tentunya mengenal sate Ponorogo.

kali ini mba minta mbungkus 4 porsi sate daging + lontong. Terimakasih ya mba atas kunjungannya, do'akan semoga kami bisa punya tempat sendiri agar supaya bisa buka sate setiap hari amin.

4. Biar bapak juga ibu mertua bisa mencicipi Sate Ponorogo

3 porsi dimakan di tempat, 2 porsi untuk dibawa pulang agar supaya bapak juga ibu mertua yang berdomisili di Cibangkong bisa mencicipi makanan khas Ponorogo ini, pesan bapak muda.

Bapak muda yang tinggal di Jakarta satu ini sangat-sangat tidak asing dengan Sate Ponorogo, secara beliau bercerita kalo sudah melanglangbuana ke sekitar Ponorogo, baikNgebel, Sawo juga kota-kota besar di Jawa Timur yang lainnya.

Matur suwun pa atas kunjungannya.

5. Sate Ponorogo Manis ya???

dari sekian banyak pengunjung yang datang untuk menikmati sate ponorogo kami, sepertinya juga banyak beberapa dari mereka yang ingin coba-coba alias penasaran karena belum pernah mencoba, diantaranya komentar bapak yang satu ini:

"Satenya manis ya bu?"

"Iya pa, memang dominan manis, karena memang banyak mengandung gula merah, mulai dari campuran bumbu 7 rupa ada gulanya, celupan pada saat pembakaraan ada gulanya, juga saus kacang yang disiram sudah jelas pake gula. Jadi memang dominan manis pa, tapi gimana pa, cocok?

Iya, lumayan enak, habis juga kok.... beliau menjawab.

Kami ucapkan terimaksih kepada seluruh pengujung, ditunggu kedatangannya lagi, dan posting kali ini juga tidak sempat kami ambil foto dokumentasi, secara pengujung datang dengan waktu yang tidak ada jeda, kamipun tidak sempat untuk mengambil foto mereka.


Monggo, monggo ditunggu bagi yang kuangen sama sate ponorogo atau pengen incip-incip di Gasibu Bandung tepatnya perempatan jalan Cilaki-Cimanuk (pojok taman lansia) dekat wisata kuda.

Untuk pemesanan Senin-Jum'at mininal 300 tusuk, sedang Sabtu dan MInggu bisa minimal 100 tusuk dengan menghubungi via telfon 2 tau 1 hari sebeluymnya, hubungin kami di 022-7235093 atau 0818310213 atas nama Irfan.

Sabtu, 12 Februari 2011

Info dari Jepang, minta diantar ke Hotel Hyaat Bandung

Tadi malam seorang ibu yang mengaku bernama Shofi menelfon kami untuk memesan Sate Ayam POnorogo special daging (paha dan dada) untuk diantar ke Hotel Hyatt Bandung jam 12.oo

Alhamdulillah pesanan bisa diantar tepat waktu meski sempat miskomunikasi, secara Bu Shofi yang memesan masih ada acara di ITB, walhasil kami menunggu informasi selanjutnya untuk bisa bertemu dengan si pemesan.

Alhamdulillah sejam kemudian beliau mengabarkan bahwa sudah ada di Hotel, segera kamupun meluncur kesana.

Tak lama kami nenunggu di lobi, Bu shofipun menegur kami:" Pa irfan ya?"
Mungkin terlihat saja kalo kami membawa besek imut pesananan sate ponorogonya.

Wah, ternyata beliau mendapat no kontak kami dari kakaknya yang berdomisili di Jepang, menurut ceritanya, beliau pernah mengalami masa kecil di POnorogo tepatnya bertetanggaan dengan Bu Tukri Sobikun, sehingga tidak asing lagi dengan makanan khas POnorogo yang satu ini, untuk mengobati rasa rindunya terhadap sate ponorogo ini maka mumpung beliau ada di bandung segera beliau memesan sate kami untuk dibawa ke Jakarta secara memang beliau tinggal di Jakarta.

Terimaksih atas pesanannya bu Shofi, semoga berkesan.... dan bisa mengobati rasa rindunya..
Terimakasih pula kami ucapkan kepada kakak bu Shofi yang telah memberi informasi kepada adiknya akan keberadaan kami dari Jepang nan jauh disana.

Inilah salahsatu manfaatnya ada teknologi, sehingga blog atau apapun itu bisa semakin dekat untuk mendapat informasi.

Duh, saking asyiknya ngobrol sampai lupa minta dokumentasi..., walhasil uploadnya tanpa foto deh...

Selasa, 08 Februari 2011

Taburan irisan cabe Rawit






Sebenarnya sudah beberapa pengujung yang kami sediakan irisan cabe rawit untuk ditaburi diatas sate + lontong yang sudah disiram saus kacang karena permintaan mereka sendiri..

Nah pengalaman Minggu kemarin, saya khususnya ingin mencoba menaburi irisan cabe rawit tersebut untuk makan pagi di hari Minggu yang sebelumnya belum berani alias agak takut kalo liar langsung cabenya, secara penjualnya juga masih sangat suka dan menikmati sate ayam buatan sendiri... Alhamdulillah!!!

Wah........ ternyata bener sekali apa yang terlontar dari komentar mereka para pengunjung yang meminta irisan cabe rawit!! Sensasi Pedas yang membuat mata dan lidah langsing melotot bangun!!! Asli uenak tenan.......

Belum percaya???? Silahkan mencoba!!!

Pembuatan saus kacang yang cukup dan tidak begitu pedas memang sengaja kami buat, agar supaya semua orang bisa langsung menikmati, baik anak kecil maupun orang dewasa, nah untuk pecinta sate yang memang senang pedas sudah kami siapkan irisan cabe rawit yang bisa ditaburi diatas satenya...

Mengapa irisan cabe rawit dan bukan sambel?
untuk sementara kami lebih cocok memilih irisan cabe rawit langsung agar citarasa saus kacang dan sate tidak berubah..... Sedang untuk sambelnya kami sendiri belum mencobanya.


Kalo foto yang ini adalah tenda biru baru yang kami sediakan agar para pengujung yang andhok (makan ditempat) jauh lebih nyaman dari sebelumnya, secara kalo sudah siang lumayan panas dan sekarang alhamdulillah sudah tidak lagi.


Silahkan yang ingin mencoba makanan khas Ponorogo yang satu ini, datang dan nikmati setiap hari Minggu pagi sampai siang di Gasibu Bandung tepatnya diperempatan Cilaki-Cimanuk (Pojok Taman Lansia) dekat wisata kuda. atau hubungi kami di 022-7235093

Senin, 31 Januari 2011

Made in Bandung, Resep asli Ponorogo

Ada-ada saja komentar para pengunjung yang menikmati Sate Ayam Ponorogo Jebolan H. Turkri Sobikun yang standby di perempatan Cilaki-Cimanuk tepatnya di Pojok Taman Lansia Gasibu Bandung (daerah wisata kuda) yang buka setiap hari Minggu pagi sampai siang ini....


Seperti beberapa pengunjung yang lainnya yang kebetulan baru pertama kalinya menikmati makanan khas Ponorogo ini bertanya: "Apa yang membedakan sate Ponorogo dengan sate-sate pada umumnya?"

berikut beberapa penjelasan yang kami sampaikan:

1. Bumbu kacang ( saus kacang yang disiram diatas sate)
2. Bumbu 7 rupa yang diuleni pada irisan ayam sebelum proses penusukan
3. Celupan gula merah dalam proses pembakaran
4. Irisan yang khas, penusukan sate menurut katagori-katagorinya (daging, ati ampela dan kulit)
5. Tak lupa kami sampaikan tusuk yang terbuat dari lidi dan pembakaran sate yang khas dan unik yang sampai sekarang masih diimport dari Ponorogo, secara di bandung masih belum kami temukan keberadaannya.

Setelah kami menjelaskan beberapa perbedaan yang sangat mencolok dibanding dengan sate-sate pada umumnya, bapak yang telihat sangat ramah dan humoris ini lansung menyeletuk dengan tegas tapi dengan nada guyon alias bercanda:"Berarti yang ASLI cuma Tusuk sate dan pembakaraannya saja donk?????"

ha ha ha ha, sambil terseyum kami jawab:"Tentunya pa, secara bahan baku yang dibuat memang dibeli dan diproses di Bandung tapi yang pasti dengan menggunakan RESEP ASLI dari Ponorogo si empunya resep langsung pa!"

Kalo ayamnya dan bahan baku yang lainnya juga masih import wahhhh ga bakal bisa setiap Minggu buka pa! Seketika kami semua tertawa geli....

ini dia pose bapak ramah nan harmonis beserta keluarganya setelah menikmati dan berbincang2 sebentar bersama kami..





Kalau bapak yang satu ini beliau domisili di Kopo Bandung yang kebetulan ibunya asli Madiun, beliau mencaritakan beberapa pengalaman beliau dalam menikmati Sate Ayam POnorogo di beberapa tempat di bandung....




Keluarga dibawah ini juga asli Ponorogo, yang memang sangat tidak asing lagi bahkan nampak kuangen dengan makanan khas Ponorogo yang satu ini, ibunya berkomentar: Sudah enak, tapi kurang pedes bumbu kacangnya.


Memang kami sengaja membuat bumbu kacang yang tidak begitu pedas, agar anak2 juga bisa menikmatinya, nah untuk orang dewasa yang menginginkan sensasi pedas kami siapkan irisan cabe.



Terimakasih atas semua kunjujngannya semoga berkenan..

Minggu, 23 Januari 2011

Gasibu Heboh


Beberapa pelanggan yang langsung mengomentari bahwa mereka sudah menjadi pelanggan Sate Bu tukri kalo mereka pulang kampung.





salah satu usaha kami dalam mempromosikan makanan khas Ponorogo ini dengan menempelkan Stiker besar di belakang mobil.




Stand Sate Ayam Ponorogo Jebolan H. Tukri Sobikun yang buka setiap hari Minggu pagi sampai siang di perempatan Cisangkuy-Cimanuk pojok taman lansia Gasibu Bandung.



Tepat tanggal 23 Januari 2010, Minggu ini ada penertiban gasibu, sudah bersiap siaga para petugas dari mulai Polisi, satpol PP dan kawan-kawananya khususnya sepanjang jalan Diponegoro (Pas depan gedung satenya), secara sudah seminggu yang lalu berita itu tersebar di media cetak red Tribun Jabar...

Pagi-pagi seperti biasanya kami datang, sengaja kami datang lebih awal 15 menit dari biasanya untuk antisipasi pergeseran lapak ( tempat mangkal) para pedagang di gasibu akibat penertiban tersebut yang diharapkan bisa memperlancar arus lalulintas, secara selama ini memang pas depan gedung sate lumayan macettt sekali yang disebabkan bludagnya para pengunjung, pedagang juga arus lalulintas.....

Alhamdulillah sesampainya ditempat biasa kami buka stand tidak nampak terlihat perubahan yang signifikan, meski keadaan lebih sepi, lengang... Tapi di sekitar stand kami sudah berdiri stand-stand yang lain seperti biasanya....

Ternyata kelengangan tidak berlangsung lama dan keadaan kembali seperti sebelum-sebelumnya, yahhh beginilah nasib para PKL kususnya kami yang sedang terus belajar dalam mengembangkan dan memperkenalkan Sate Ponorogo ini Bandung.... ( Seru aja, meski alhamduliullah bukan pas tempat kami tapi pengalam baru juga..))

Semoga suatu saat nanti kami bisa memiliki stand yang permanen, lebih nyaman dan lebih berkembang tentunya aminn...

Alhamdulillah dan terimaksih banyak tidak lupa kami ucapkan kepada para pengujung khususnya tamu yang menikmati Sate Ponorogo Jebolan H Tukri Sobikun kami, sehingga Minggu ini juga stok sate yang kami bawa habis.....

Bagi yang belum pernah mencoba silahkan datang atau hubungi kami di 022-7235093/0818310213 atas nama irfan.

Minggu, 16 Januari 2011

Tertarik dari Blog Sate


Ibu muda yang tinggal di Jatiluhur Ujungberung Bandung ini tidak sengaja bersama suaminya nyari-nyari makanan yang agak aneh di internet untuk suatu acara di rumahnya pada hari Sabtu, 15 januari 2010....

Berawal dari ketertarikan melihat blog sate ayam ponorogo jebolan H. Tukri ini, mereka tidak ragu untuk memesan 150 tusuk special daging meski sebenarnya mereka belum pernah tahu bahkan mencoba sate ayam ponorogo....

Alhamdulillah pesanan bisa diantar tepat waktu meski pemesanan terlalu mendadak yaitu malam sabtunya, kami ucapkan terimakasih atas pesanannya untu bapa dan ibu Dodi semoga cocok dan apabila berkenan untuk memesan lagi mohon untuk komfermasi 2 - 3 hari sebelumnya. Terimakasih.




3 Besek diatas adalah 2 pesanan mba Rina Rinso berisi 50 tusuk sate campur yang dikirim ke Depok dan 1 pesanan mba Prita Nurdiana berisi 70 tusuk special dada yang dikirim ke Mampang
yang sudah beberapa kali memesan untuk keluarganya.

Karena masih melalui perjalanan bandung-Jakarta, maka Bumbu kacang yang didalam kami beri yang kering alias belum dicairkan.
Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih, selamat menikmati bersama keluarga tercinta.


alhamdulillah dalam waktu yang bersamaan semua pesanan bisa terpenuhi.



Nah kalau foto diatas adalah mas-mas dan mba yang asli Suroboyo yang sudah menetap di Bandung kecuali yang pake kacamata cuma berkunjung saja.

karena di Surabaya sendiri sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Ponorogo ini, mau tidak mau mereka alhamdulillah sangat menikmati sate ayam ponorogo kami. Teimaksih atas kunjungannya.

Silahkan datang untuk mencoba dan menikmati sensasi sate Ponorogo Jebolan H. Tukri Sobikun kami lansung dari anglo (andhok) makan ditempat yang dijamin lebih maknyusss setiap hari Minggu pagi sampaio siang di perempatan Cisangkuy-Cimanuk dekat wisata kuda di pojok taman lansia gasibu...

Atau hubungi Irfan di 022-7235093 untuk pemesanan

Minggu, 09 Januari 2011

Satenya kok beda

kali ini kami ingin berbagi atas komentar bapak yang mengaku asli dari Kediri yang sudah berdomosili di Bandung ini.


Kira-kira pas datang makan siang pukul 12an seorang bapak dengan tergesa-gesa memesan sate spesial dada+lontongnya untuk andhok alias makan ditempat yang tak lama kemudian menyusul putrinya untuk memesan 2 porsi sate spesial daging tanpa lontong.

Setelah selesai menikmati, bapak satu ini langsung dengan tegas mengomentari" kok beda ya dengan sate ponorogo yang biasa saya makan di ponorogo sana?"

Deg!!!! mak deg (duh sebegitunya ya hatiku) he he he, tapi asli baru kali ini kami mendapat komentar yang mantab seperti ini.

Tak banyak bicara langsung kami tanyakan apa yang beda pak?

"satenya itu loh kok tipis2 banget, kalo di Ponorogo san kan tebel2 trus bawang merah dan daun jeruknya ga ada ya bu?"

OO begitu pak, yang jelas dari proses pemotongan-penusukan-pembuatan bumbu 7 rupa-bumbu kacang-lontong yang kami peroleh dari sang empunya mbah tukri ya begini ini pak, cuma memang untuk ukuran satenya agak berbeda kami perkecil dari yang aslinya sana untuk penyesuaian bahan-bahan yang tersedia di Bandung pak"

Beliau menjawab: kalo saya belum pernah makan du Bu Tukri, ooo mungkin Bu Tukri punya kreasi juga kekhasan lain ya bu?"

"Ya pak, terimaksih atas masukannya dan kami akan coba cek and recek kembali.. Tak lupa kami pamit untuk mengambil fotonya untuk update di blog kami.

Sate Ayam Ponorogo Jebolan H Tukri Sobikun yang stanby setiap hari Mingggu pagi sampai siang tepatnya di Gasibu pojok taman lansia dekat wisata kuda pas perempatan cisangkuy-cimanuk Bandung ingin terus belajar dari setiap pengalaman yang terjadi teutama dari setiap komentar yang beragam...

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pengunjung, dan bagi anda yang belum pernah mencoba atau sekedar ingin mengobati rasa kangen akan makanan khas ponorogo ini silahkan datang ke gasibu. Dijamin anda akan bisa lebih menghemat waktu, tenaga juga transport anda karena tidak perlu jauh-jauh untu datang ke ponorogonya lansung. (he he he)

Senin, 03 Januari 2011

Pesanan ke Gegerkalong


Foto diatas adalah besek besar berisi 250 tusuk sate ayam khas ponorogo dengan bumbu siap santap alias sudah kami cairkan untuk mempermudah penyajian... tidak lupa kami ucapkan terimakasih atas pesanannya..

Tepatnya hari Kamis malam, 23 Desember 2010 seorang ibu atas nama Bu Lina memesan sate ayam ponorogo jebolan H. Tukri Sobikun kami sebanyak 200 tusuk daging, 50 tusuk kulit dan 25 buah lontong yang diminta untuk dikirim ke Gegerkalong waktu makan siang tepat di hari Natal tanggal 25 Desember....


Alhmdulillah beliau juga termasuk pelanggan yang beberapa kali datang ke gasibu untuk menikmati sate kami....

Sate Ayam Ponorogo Jebolan H. Tukri Sobikun siap menerima pesanan untuk acara keluarga atau yang lainya, silahkan hubungi kami di 022-7235093/0818310213 atas nama Irfan.