Pages

Minggu, 23 Mei 2010

Suka-suka Selera



Seperti biasanya bapak yang satu ini (-+ 56 tahun) tiap Minggu selalu menyantap sate yang menjadi makanan khas Kota Ponorogo di tempat kami.... kali ini beliau memesan 1 porsi (10) tusuk special jeroan + satu lontong yang agak empuk.....

Setelah beliau bertanya: "jual apa bu itu yang dikukus?" menanyakan tempat yang persis di sebelah kami berjualan.
saya jawab: "mungkin nasi yang dihangatkan pa?"
beliau bilang: sekali sate ponorogo tetap sate ponorogo!!
lau kami tertawa bersama dan memang bapak yang satu ini banyak ngobrol dan guyonnya...

Memang pada awalnya kami hanya menyiapkan daging dan kulit saja, tapi karena ternyata beberapa pelanggan memesan jeroan sehingga sekarang ini kami selalu menyiapkan....

Selera orang memang berbeda-beda, meski kebanyakan orang memilih special daging karna memang tidak sedikit sate yang dijual diluar sana yang mencampur daging dengan lemak/gajih) , dan sate ponorogo yang kami buat tidak mencampurnya alias tanpa lemak.

Tapi tidak sedikit juga orang yang memesan campur (daging, kulit,jeroan) yang memang terasa lebih berwarna ketika di lidah......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar