kali ini kami ingin berbagi atas komentar bapak yang mengaku asli dari Kediri yang sudah berdomosili di Bandung ini.
Kira-kira pas datang makan siang pukul 12an seorang bapak dengan tergesa-gesa memesan sate spesial dada+lontongnya untuk andhok alias makan ditempat yang tak lama kemudian menyusul putrinya untuk memesan 2 porsi sate spesial daging tanpa lontong.
Setelah selesai menikmati, bapak satu ini langsung dengan tegas mengomentari" kok beda ya dengan sate ponorogo yang biasa saya makan di ponorogo sana?"
Deg!!!! mak deg (duh sebegitunya ya hatiku) he he he, tapi asli baru kali ini kami mendapat komentar yang mantab seperti ini.
Tak banyak bicara langsung kami tanyakan apa yang beda pak?
"satenya itu loh kok tipis2 banget, kalo di Ponorogo san kan tebel2 trus bawang merah dan daun jeruknya ga ada ya bu?"
OO begitu pak, yang jelas dari proses pemotongan-penusukan-pembuatan bumbu 7 rupa-bumbu kacang-lontong yang kami peroleh dari sang empunya mbah tukri ya begini ini pak, cuma memang untuk ukuran satenya agak berbeda kami perkecil dari yang aslinya sana untuk penyesuaian bahan-bahan yang tersedia di Bandung pak"
Beliau menjawab: kalo saya belum pernah makan du Bu Tukri, ooo mungkin Bu Tukri punya kreasi juga kekhasan lain ya bu?"
"Ya pak, terimaksih atas masukannya dan kami akan coba cek and recek kembali.. Tak lupa kami pamit untuk mengambil fotonya untuk update di blog kami.
Sate Ayam Ponorogo Jebolan H Tukri Sobikun yang stanby setiap hari Mingggu pagi sampai siang tepatnya di Gasibu pojok taman lansia dekat wisata kuda pas perempatan cisangkuy-cimanuk Bandung ingin terus belajar dari setiap pengalaman yang terjadi teutama dari setiap komentar yang beragam...
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pengunjung, dan bagi anda yang belum pernah mencoba atau sekedar ingin mengobati rasa kangen akan makanan khas ponorogo ini silahkan datang ke gasibu. Dijamin anda akan bisa lebih menghemat waktu, tenaga juga transport anda karena tidak perlu jauh-jauh untu datang ke ponorogonya lansung. (he he he)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar