Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Peluang Kerjasama

Alhamdulillah Minggu ini Sate Ayam Ponorogo yang biasa standby diperempatan Cimanuk-Cisangkuy pulang jauh lebih awal dari biasanya pukul 10.30 sudah habis, mohon maaf bagi para tamu yang datang diatas jam 10.30 belum bisa menikmati sate ayam ponorogo kami kali ini, semoga Minggu depan bisa menikmati kembali dan tak lupa kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya.


Berikut pengalaman mengesankan bagi kami di minggu ini::::

1. Pesan lagi dan tinggal 1 porsi, ini dia fotonya


***Dua laki-laki dewasa yang membawa serta 2 anak kecil diatas memesan kembali 2 porsi setelah menghabiskan 2 porsi, secara yang pertama untuk anak2nya dan selanjutnya untuk bapak2nya, tapi sayang sungguh sayang cuma tersedia 1 porsi lagi, mohon maaf ya pak kalo minggu ini stok kami tidak bisa memenuhi pemesanan.

2. bapak yang berttopi hitam adalah bapak yang membuatkan spanduk, sedang yang pake rompi kakanya




***Selanjutnya ada seorang bapa yang tiba-tiba nongol dideoan anglo alias pembakaran khas ponorogo dan lansung bertanya: "Masih ingat dengan saya pa?", lupa-lupa inget pa, maaf bisa bantu kami untuk mengingatkan pa? ujar kami
"Saya yang bikin Spanduk yang terpasang ini loh!! jawab beliau.


"Ow ow ow , iya pa kami masih ingat sekali, terimaksih ya pa atas bantuan bikin spanduknya sampai sekarang masih terpakai... (-+3 tahun lalu kami buat, ya awal kami buka sate ini) dan waktu itu kami masih buka di Burangrang.

Kebetulan bapa pembuat spanduk ini juga orang Ponorogo jadi tidak asing lagi dan pernah mencoba waktu di Burangrang.


3. Pelanggang setia sate ayam ponorogo khas atiampela yang membawa serta anaknya dari Jakarta yang kebetulan sedang bewrlibur




***Nah, namanya Pak Bambang, beliau tinggal di Jakarta, tapi beliau sering di Bandung dan termasuk pelanggan kami yang selalu memesan sate spesial ATI AMPELA!!!!
dari pertama beliau datang dan menikmati sate ayam ponorogo ini memang beliau sudah mengajak kami untuk bekerjasama. Nah, dengan berjalannya waktu sekarang ini beliau bercerita sedang membangun semacam pujasera sekalian tempat pemancingan di Jatinangor sekitar STPDN dan UNPAD.

Dari pembicaraan minggu-minggu yang lalu beliau dengan sangat lebih serius mengajak kami untuk bekerja sama, mungkin ini salah satu proses jalan yang Allah beri untuk kami mengembangkan sate ponorogo ini... Semoga pembicaraan dan konsep-konsep yang beliau tawarkan bisa membuka peluang usaha bagi kami dan juga beliau. Amin


4. Pelanggan setia sate daging dada dan paha




***Seperti biasa bapa dan ibu sepasang suami istri pelanggan setia special daging datang kembali untuk memesan mbungkus, dan tak lama kemudian beliau berkomentar: "Wah, fotoku masuk nang blog ya???"

Kami jawab:"Iya pa, loh bapa sudah buka blognya?"
"Sudah lama kami tahu dan kami buka!", beliau menjawab dengan tegas. Terimakasih pa sudah menyempatkan buka-buka blog kami..


5. Rombongan kesluarga dari Jakarta





***Sesaat setelah kami bebenah stand, rombongan keluarga dengan mobil berletter B mendekati stnad dan memesan 5 porsi sate ayam, setelah beberapa saat menikmati salah satu dari mereka bertanya:"mba pake apa kok manis?",.
"pake gula merah mba" kami jawab'.
Dulu kayaknya ga semanis ini deh! tambahnya
"Oya!!! oke terimakasih atas masukannya, insyaallah kami akan segera cek kembali resep yang kami dapat dari sang empu sate" jawab kami.


Terimakasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar